Jakarta 23/10/2012. Menjelang perayaan Idul Adha tahun 1433 H kali ini
masyarakat begitu antusias mempersiapkan segalanya untuk hari hari besar yang
jatuh tanggal 26 di bulan Oktober tahun 2012.
Keramaian yang mulai terlihat
terutama hewan-hewan kurban kali ini menjadi daya tarik utama masyarakat untuk
datang ke tempat penjualan hewan kurban. Di setiap pinggiran jalan terdapat hewan-hewan kurban yang di perjual belikan.
Hewan-hewan kurban ini yang biasa di kirim langsung dari daerah. Dan di kirim
lalu di perjual belikan oleh penjual hewan ternak di beberapa wilayah sekitar
kota.
Hal yang menarik menjelang hari raya idul adha kali ini yaitu masyarakat
antusias melihat hewan-hewan seperti sapi dan kambing yang bervariasi dengan
ukuran-ukuran dan warna serta harga-harga yang di patok sesuai minat pembeli
yang akan bertransaksi langsung di tempat yang telah tersedia.
Keberadaan penjual hewan kurban kali ini menjadi pusat perhatian masyarakat
baik pembeli maupun warga sekitar yang sekedar menonton dan membawa anak-anak
mereka untuk melihat hewan-hewan kurban. Perburuan pembeli pun tidak kalah
padatnya karna hanya terjadi 1 tahun sekali, dan pembeli tidak mengeluhkan
harga-harga yang di tawarkan oleh penjualnya langsung. Tetapi tetap terjadi
transaksi jual beli dan tawar menawar pun terjadi.
Badan pusat kesehatan pun hadir untuk memeriksa kelayakan hewan kurban yang di perjual belikan tersebut
layak untuk di jual dalam fisik yang sehat, agar pembeli tidak tertipu akan
adanya okunum yang tidak bertanggung jawab yang masih memperjualbelikan hewan
kurban yang berpenyakit. Sebagai contoh hewan yang tidak sehat yaitu
ciri-cirinya adalah mata merah,kaki bengkak,sapi dalam keadaan yang kurus dan
lemas,terdapat luka borok yang tidak kering,dan lain sebagainya.
Pemeriksaan rutin di tahun sebelumnya pun menemukan banyak hewan-hewan
kurban yang tidak sehat,itu pernah terjadi di suatu daerah yang penjualnya
masih memperjual belikan hewan kurban.
Kali ini pemeriksaan dilakukan secara merata di setiap daerah. Dan sesuai
minat pembeli badan kesehatan pun
menyarankan agar berhati-hati untuk memperhatikan hewan yang akan di beli
sesuai dengan standard kesehatan.
NAMA : NURUL ISTIQOMAH PRAVITA SARI
NPM : 15610217
KELAS: 3SA03
NAMA : NURUL ISTIQOMAH PRAVITA SARI
NPM : 15610217
KELAS: 3SA03
Tidak ada komentar:
Posting Komentar